Konvergensi   Media Konvergensi sendiri memiliki beberapa pengertian seperti konvergensi sebagai produk yaitu teknologi yang berbeda d...

KONVERGENSI MEDIA


Konvergensi  Media

Konvergensi sendiri memiliki beberapa pengertian seperti konvergensi sebagai produk yaitu teknologi yang berbeda dan disatukan oleh digitalisasi. Pengertian konvergensi sebagai sistem adalah sebuah fenomena yang terjadi diberbagai bidang yang berbeda tetapi saling berhubungan dan memiliki timbal balik. Sedangkan pengertian konvergensi media adalah fenmena bergabungnya berbagai media yang awalnya dianggap berbeda atau terpisah baik itu media cetak atau elektronik, tradisional ataupun modern berubah atau melebur menjadi ke dalah sebuah media tunggal. Konvergensi ini telah merambah dan mengubah berbagai aspek kehidupan manusia seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, pola berpikir, gaya hidup dan juga perilaku konsumsinya.

Lalu adakah pengaruh dari konvergensi media pada diri saya dan apakah contohnya.
Konvergensi akan sangat mungkin terjadi jika konten sudah ada dalam bentuk digital, dimana komputer dan internet memiliki pengaruh yang kuat didalamnya. Namun saya rasa internetlah yang memiliki pengaruh terkuat dimana dengan sistem jaringannya ia dapat membuat komunikasi menjadi tak terhalang ruang dan waktu. Nah langsung saja, pada saat ini semua orang rasanya sudah terpengaruh oleh majunya teknologi dan juga konvergensi dari media, termasuk saya. Dan saya rasa kebanyakan orang saat ini akan terpengaruh kuat dengan yang namanya smartphone  karena hampir semua kalangan memilikinya bahkan anak balita pun sudah mulai dikenallkan dengan smartphone dan juga orang orang yang sudah terblang tidak muda lagi yang dulunya gaptek sekarang jauh lebih tau teknologi. Pengaruh positif pasti banyak salah satunya kecepatan akses informasi, mempermudah dan mempersingat waktu dan membantu banyak hal dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Dan pengaruh negatifnya pun tidak kalah banyak, yang saya rasakan adalah lebih banyak menunda nunda pekerjaan hanya untuk sebuah smartphone. Memang saya menyadarinya dan kadang saya berkata saya harus melakukan pekerjaan ini. Membuat tugas misalnya, mencuci, ataupun membersihkan kost, namun semua hal itu terkadang hanya sebuah wacana saja. Hahaha...

Sedikit cerita waktu akhir di bangku SMP, saya mengalami kecanduan sebuah aplikasi atau sebuah media sosial yaitu Twitter sebuah jejarng sosial mikroblog yang penggunanya dapat menulis apa saja hingga maksimal 140 karakter sebelum akhirnya pada tahun 2017 lalu karakter tersebut ditambah manjadi 280. Dengan fitur timeline dan # (hashtag) untuk trending topic membuat saya tertarik dengan media ini. Dengan adanya timeline ini semua informasi terbaru terus berjalan dan terus terupdate dengan ditambah lagi fitur trending topicnya itu segala informasi yang sedang banyak dibicarakan dapat diketahui.

Setiap hari saya menggunakan HP saya untuk mengakses Twitter dan hal ini berlangsung cukup lama dari kelas 3 SMP hingga pertengahan kelas 1 SMA. Hingga pada akhirnya HP yang biasa saya gunakan rusak dan belum bisa membeli yang baru dan pad saat itu saya merasakan dari sisi emosional merasa sedih, merasa ada yang hilang dan juga merasa ada yang kurang karena karena sama sekali dapat mengakses Twitter namun pada saat itu saya belum menyadari bahwa saya kecanduan sebuah media dan barulah setelah kurang lebih menjelang akhir masa SMA saya baru menyadari akan hal tersebut karena saya mengalami hal seperti itu sebanyak 2 kali dan hal yang dapat menghentikan kecanduan itu untuk sementara ini adalah rusaknya alat yang digunakan untuk mengakses karena hal itu juga yang benar-benar membuatku tidak terlalu intens mengakses seperti dulu.

Nah, mungkin hanya itu sedikit cerita tentang konvergensi media yang terjadi padaku, dari yang dulunya hanya bisa membaca tentang cerita pengalaman dari orang lain melalui tulisan tulisan di koran yang saya baca ketika SD hingga sekarang semua orang dapat bercerita dan menulis diberbagai media online dan semua orang pun dengan mudahnya dapat mengakses termasuk saya, sampai dapat beruba beberapa pola hidup termasuk juga dari sisi emosional saya.

Lalu apakah kalian pernah mengalami konvergensi media juga ?
-RSU-

0 komentar: